A. PERMULAAN GEREJA
Kata “gereja” atau “jemaat” dalam bahasa yunani adalah ekklesia, dari kata kaleo yang berarti “aku memanggil/ memerintahkan” secara umum ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konsteks perjanjian baru kata ini mengandung arti khusus yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus.
Kata “gereja” atau “jemaat” dalam bahasa yunani adalah ekklesia, dari kata kaleo yang berarti “aku memanggil/ memerintahkan” secara umum ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konsteks perjanjian baru kata ini mengandung arti khusus yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus.
Amanat agung yang diberikan Kristus sebelum
naik ke surga (mat.28: 19-20) betul-betul dengan setia dijalankan oleh
murid-muridnya sebagai hasilnya lahirlah gereja atau jemaat baru baik
Yerusalem, Yudea, samaria, dan juga diberbagai tempat didunia.
B. SEJARAH GEREJA BAWANG

Kiai
sadrach berjuang demi keberadaan jemaat
Kristen Jawa Pribumi kepada pemerintah.
Paa saat itu terjadi perselisihan antara orang Belanda dengan orang pribumi,
sehingga terjadi pengucilan terhadap orang pribumi.

Setelah ia berhubungan dengan orang-orang
Kristen, Radin abas memutuskan untuk
masuk Kristen ia pergi dari semarang untuk tinggal di desa kecil yang berjarak
5 jam perjalanan dari Semarang dan setiap hari sabtu ia berjalan kaki ke kota Semarang
untuk kebaktian pada hari minggunya. Radin Abas pada saat itu bertemu Tunggul
Wulung ia seorang Kristen juga.
Bersama Tunggul Wulung Radin abas pergi ke Batavia (sekarang
Jakarta). Di Batavia Radin Abas bergaul
dengan banyak orang Kristen. Radin Abas di baptis di Batavia dan ia berganti
nama menjadi Sadrach. Kenapa ia di beri nama Sadrach? Dapat kita baca pada kitab
suci (Daniel 1.4) kita akan mengerti kenapa ia diberi nama Sadrach. Karena
sesuai dengan kehidupan Sadrach pada Alkitab.C. KEGIATAN GEREJA BAWANG
Gereja Bawang terletak di Rt 5 Rw 3Kecamatan Bawang
Kabupaten Batang. Jemaat GKJ Bawang berjumlah 26 Kepala Keluarga , yakni 95
warga dewasa dan anak sekolah minggu. GKJ Bawang sangat aktif dalam kegiatan Gereja
baik sekolah minggu, pemuda remaja maupun warga dewasaa lainnya. Kegiatan
tersebut meliputi:
1.
Undangan Natal
Gereja Bawang setiap tahunnya mengadakan
Perayaan Natal. Pada saat Perayaan Natal Gereja selalu mengundang Gereja-gereja
tetangga untuk ikut merayakan Perayaan Natal, ± ada 15 Gereja yang diundang
sebaliknya juga Gereja Bawang juga sering diundang untuk ikut merayakan
perayaan Natal di Gereja lain, misalnya
a)
GIA Sukorejo ( Kab. Kendal )
b)
GIA Subah
c)
GPDI Purbo ( Kab. Pekalongan )
d)
GPDI Bawang
e)
Persekutuan Doa Suluh ( Kab. Batang )
f)
GKJ Bandar
g)
GKJ Pekalongan Pepanthan Kaligawe
h)
GKJ Purbo ( Kab. Pekalongan )
i)
GKJ Kendal Pepanthan Siklayu
j)
GKJ Limpung
k)
GKJ Limpung Pepanthan Subah
l)
Natal PGKB ( Persatuan Gereja-Gereja Kabupaten
Batang )
m)
Natal Bersama Kabupaten Pekalongan
n)
Natal di Jakarta
2.
Undangan KKR ( Kebaktian Kebangkitan Rohani )
Gereja Bawang sangat semangat untuk menghadiri
KKR. setiap kali ada undangan KKR, Gereja Bawang hampir tidak pernah absen
untuk ikut, baik di adakan di sekitar Gereja maupun di luar kota sekalipun, tempat
KKR yang sering maupun yang pernah kami hadiri misalnya:
a)
JKI Injil Kerajaan ( Semarang )
b)
KKR bersama PD. Mulia ( di boja, kajen,
bandungan, subah, dll )
c)
KKR Doa bagi bangsa ( Batang, Pekalongan, Kendal
)
d)
KKR Pemuda ( Subah, Purbo, Kendal )
3.
Undangan Kegiatan Pemuda
Pemuda Bawang tidak kalah aktif dalam
kegiatan Pemuda, bawang sudah sering mengadakan kegiatan pemuda yang mengundang
Gereja-gereja tetangga untuk ikut, misalnya:
a)
Kegiatan Pemuda Tahun 2004 ( GKJ Kendal, GKJ
Semarang Barat, GKJ Limpung )
b)
Kegiatan Pemuda Tahun 2007
c)
Kegiatan Pemuda Tahun 2008 ( GKJ Bukit Sion
Temanggung, GKJ Kendal, GKJ Limpung )
Pemuda Bawang juga sering
berprestasi dalam kegiatan gereja, misalnya:
a)
Masuk 8 Besar dalam pentas musik Gereja seklasis
Pekalongan Tahun 2005
b)
Juara 2 porseni Klasis Pekalongan Tahun 2009
4.
Sekolah Minggu
Sekolah Minggu Bawang juga sering
mengadakan kegiatan. kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan anak,
misalnya:
a)
Setiap tahunnya anak-anak sekolah minggu selalu
berekreasi
(1)
jurug sewu
(2)
pantai
(3)
kolam renang
(4)
kebun teh
(5)
naik Kereta Api Bersama
(6)
kebun binatang
(7)
bandara
(8)
malioboro
b)
Anak sekolah Minggu Bawang juga Pernah mengadaka
Sekolah Minggu Bersama Gereja Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar